Langsung ke konten utama

PENDUDUK KEMISKINAN DAN TEKNOLOGI

MAKALAH PENDUDUK KEMISKINAN DAN TEKNOLOGI

Dosen : EMILIANSHAH BANOWO




Disusun Oleh : Muhammad Kahfi
NPM : 54417101
Kelas : 1IA12
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “MENGURANGI KEMISKINAN DENGAN TEKNOLOGI” ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas.

Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai.




Penulis









BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Pada dasarnya manusia akan berhubungan erat dengan keadaan Pertumbuhan. Maka dari itu kita harus mengetahui tentang perkembangan penduduk di indonesia. Tujuannya agar kita dapat mengatahui aspek yang meliputi lingkungan dari dasar pengetahuan, perbedaan ataupun persamaan, karakteristik, asas-asas  yang tertera ataupun hukum tentang lingkungan d.l.l.  Agar tidak terjadi kerusakan yang fatal akibat ulah atau tanpa pengetahuan itu yang membuat kerusakan dan kesetimbangan dengan alam berkurang.
Kemiskinan sendiri merupakan tema sentral dari perjuangan bangsa, sebagai perjuangan yang akan mempeoleh kemerdekaan bangsa dan motivasi fundamental dari cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Disini kita dapat lihat kemiskinan akan penghadapkan kita pada persoalan lain, seperti persepsi manusia dalam kebutuhan pokok (sadang, pangan, papan), posisi manusia dalam lingkungan sosial dan persoalan yang lebih jauh, bagaimana ilmu pengetahuan (ekonomi) dan teknologi memanfaatkan sumber daya alam untuk mengurangi kemiskinan di tengah masyarakat.
Teknologi di bidang IPTEK dan kemiskinan sangat dekat sekali dalam dunia kita. Teknologi dalam penerapannya sebagai jalur utama yang dapat menyongsong masa depan, sudah diberi kepercayaan yang mendalam. Dia dapat mempermudah kegiatan manusia, meskipun mempunyai dampak sosial yang muncul sering lebih penting artinya daripada kehebatan teknologi itu.
1.2.RUMUSAN MASALAH
Berdasar uraian Latar Belakang, maka timbul Perumusan Masalah sebagai berikut:
1.Apa pengertian penduduk,kemiskinan,dan teknologi?
2.Bagaimana dampak positif dan negatif teknologi terhadap penduduk?
3.Bagaimana Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan?
4.Bagaimana mengurangi kemiskinan dengan teknologi ?

1.3 TUJUAN PENULISAN MASALAH
Tujuan Penulisan makalah ini adalah
           1.Mengetahui pengertian dari penduduk,kemiskinan dan teknologi                                         2.Mengetahui dampak positif dan negatif dari teknolgi terhadap penduduk
           3.Mengetahui pertumbuhan pendudukdankemiskinan                                                               4.Mengetahui cara mengurangi kemiskinan dengan teknologi

1.4 MANFAAT PENULSAN MAKALAH
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai Konsep penduduk kemiskinan dan teknologi.














BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk adalah Orang yang secara hukum berhak tinggal di dalam suatu daerah. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di daerah tersebut. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu
Pada hakekatnya, pengertian mengenai penduduk lebih ditekankan pada komposisi penduduk. Pengertian ini mempunyai arti yang sangat luas, tidak hanya meliputi pengertian umur, jenis kelamin dan lain-lain, tetapi juga klasifikasi tenaga kerja dan watak ekonomi, tingkat pendidikan, agama, ciri sosial, dan angka statistik lainnya yang menyatakan distribusi frekuensi. Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan adalah Demografi. Istilah Demografi pertama sekali ditemukan oleh Achille Guillard.
John Graunt adalah seorang pedagang di London yang menganalisis data kalahiran dan kematian, migrasi dan perkawinan yang berkaitan dalam proses pertumbuhan penduduk. Sehinnga John Graunt dianggap sebagai bapak Demografi.
Masalah-masalah kependudukan dipelajari dalam ilmu demografi. Berbagai aspek perilaku manusia dipelajari dalam sosiologi, ekonimi, dan geografi. Demografi banyak digunakan dalam pemasaran, yang berhubungan erat dengan unit-unit ekonomi, seperti pengencer hingga pelanggan potensial. Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dianmika kependudukan manusia. Meliputi didalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.
2.1.2 PENGERTIAN KEMISKINAN
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dll.
Secara etimologis “kemiskinan” berasal dari kata “miskin” yang artinya tidak berharta benda dan serba kekurangan. Departemen Sosial dan Biro Pusat Statistik, mendefinisikan sebagai ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak (BPS dan Depsos,2002). Dalam konteks politik, John Friedman mendefinisikan kemiskinan sebagai suatu ketidaksamaan kesempatan dalam mengakumulasikan basis kekuatan sosial. Frank Ellis (dalam suharto,2005) menyatakan bahwa kemiskinan memiliki berbagai dimensi yang menyangkut aspek ekonomi, politik dan sosial-psikologis.
Orang disebut miskin jika dalam kadar tertentu sumber daya ekonomi yang mereka miliki di bawah target atau patokan yang telah ditentukan. Yang dimaksud dengan kemiskinan sosial adalah kurangnya jaringan sosial dan struktur sosial yang mendukung orang untuk mendapatkan kesempatan - kesempatan agar produktivitasnya meningkat. Dapat juga dikatakan bahwa kemiskinan sosial adalah kemiskinan yang disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan kesempatan – kesempatan yang tersedia.
Kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang telah lama diperbincangkan karena berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat dan upaya penanganannya. Dalam Panduan Keluarga Sejahtera (1996: 10) kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang dimiliki dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya dalam memenuhi kebutuhannya.
2.1.3 PENGERTIAN TEKNOLOGI
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa latin’’texere’’yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan (desain) untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hal yang diinginkan. Jacques Ellul (1967) mengartikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi” belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia
Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os scientific and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and organizations, living things and machines". Dari definisi ini nampak, bahwa teknologi tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena itulah teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
·         Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
·         Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial
·         Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang analisis
·         Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga teknologi harus mampu meningkatkan performansi (kinerja) kemampuan manusia.
Dari definisi di atas, ada 3 entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, skill(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).
Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian untuk mendapatkan pengetahuan baru. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakanuntuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2.2 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF TEKNOLOGI TERHADAP PENDUDUK
A.Dampak Positif
1.Mempercepat arus informasi
Arus informasi saat ini menjadi sangat cepat, bahkan cenderung tidak terkontrol hingga saat ini. namun demikian, hal ini merupakan salah satu dampak positif, karena dapat memberikan informasi mengenai suatu kejadian secara cepat, meskipun terkadang tidak akurat dan tidak tepat.
Arus informasi dengan feedback yang merupakan karakteristik sistem informasi menjadi salah satu faktor perkembangan informasi dan komunikasi yang tampak. Sehingga memberikan manfaat tersendiri bagi setiap user. Terlebih terhadap internet, perkembangan jaringan komputer menjadi semakin pesat seiring penggunaan internet yang kian meningkat.
2.Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Merupakan salah satu efek domino dari bertambah cepatnya arus informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat pesat, maka siapapun akan bisa memperoleh informasi dengan mudah. Akses terhadap informasi ini bisa dilakukan kapanpun, dimanapun, dan dari siapapun itu. Hal ini akan membantu individu dalam meningkatkan informasi dan pengetahuan yang dimilikinya, meski terkadang realibilitas dan validitas dari informasi tersebut dipertanyakan.
Hal ini menjadi penanda bahwa penggunaan internet untuk berkomunikasi menjadi salah satu pilihan yang sangat diminati. Karena dapat terhubung ke setiap orang dai belahan dunia manapun. Disinilah peranan manfaat jaringan komputer sebagai salah satu sumber penggunaan internet menjadi lebih optimal.
3.Membantu individu dalam mencari informasi
Dalam mencari informasi yang baru dan masih hangat, maka teknologi informasi dan juga komunikasi sangat memegang peranan yang penting. Dengan adanya arus informasi yang menjadi jauh lebih cepat, maka individu akan menjadi lebih mudah dalam mencari informasi yang diinginkan.
4.Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli
Saat ini, muncul banyak lapangan pekerjaan baru yang dihasilkan berkat adanya perkembangan teknologi informasi dan juga komunikasi, yaitu online shop dan juga bisnis online. Hal ini menggeser kedigdayaan penjualan barang melalu toko fisik, karena dianggap lebih murah, praktis dan juga lebih efisien dari segi pemasaran produknya.
Dengan adanya toko online ini, maka semakin banyak meningkatkan lapangan pekerjaan, dimana orang yang tadinya tidak memiliki pekerjaan akhirnya bisa memiliki pekerjaan dengan berjualan online. Disinilah fungsi sistem informasi dibutuhkan, juga bisa menggunakan media komunikasi online sebagai sarana mempromosikan bisnis.
5.Mepermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh
Komunikasi merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus dijalin oleh manusia, sebagai makhluk sosial. Dengan adanya teknologi informasi dan juga komunikasi, maka saat ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain menjadi jauh lebih mudah. Apabila pada jaman dulu kita harus menunggu berhari-hari menggunakan pos, maka saat ini, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kita bisa mengirim pesan dalam waktu hitungan detik, dengan cepat dan juga mudah.
Ini menjadi salah satu faktor pendorong penyebab teknologi komputer berkembang cepat. Chatting menjadi hal yang favorit bagi sebagian orang, terlebih saat ini penggunaan smartphone semakin meningkat di semua kalangan.
B.Dampak Negatif
Meskipun memiliki banyak dampak positif, akan tetapi ternyata teknologi informasi dan komunikasi memiliki beberapa dampak negatif yang cukup mengganggu kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dampak tersebut disebabkan karena penyalahgunaan dari teknologi informasi dan komunikasi, ataupun disebabkan karena kurangnya pemahaman user akan etika dan juga cara untuk menggunakan teknologi informasi dan juga komunkasi dengan baik dan juga benar.
Berikut ini adalah beberapa dampak negative dari teknologi informasi dan juga komunikasi:
Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
Cyber Bullying
Konten negative yang berkembang pesat
Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
Menjauhkan yang dekat
Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang
2.3 PENDUDUK DAN KEMISKINAN
Kekurangan gizi dan angka kematian anak meningkat di sejumlah kawasan yang paling buruk di Asia dan Pasifik kendati ada usaha internasional untuk menurunkan keadaan itu, kata sebuah laporan badan kesehatan PBB hari Senin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan bahwa sasaran kesehatan yang ditetapkan berdasarkan delapan Tujuan Pembangunan Milenium PBB tahun 2000 tidak akan tercapai pada tahun 2015 berdasarkan kecnderungan sekarang.
“Sejauh ini bukti menunjukkan bahwa kendati ada beberapa kemajuan, di banyak negara, khususnya yang paling miskin, tetap ketinggalan dalam kesehatan,” kata Dirjen WHO Lee Jong Wook dalam laporan itu.
Kendati tujuan pertama mengurangi kelaparan, situasinya bahkan memburuk sementara negara-negara miskin berjuang mengatatasi masalah pasokan pangan yang kronis, kata data laporan itu.
Antara tahun 1990 dan 2002– data yang paling akhir– jumlah orang yang kekurangan makanan meningkat 34 juta di indonesia dan 15 juta di Surabaya dan 47 juta orang di Asia timur, kata laporan tersebut.
Proporsi anak berusia lima tahun ke bawah yang berat badannya terlalu ringan di Surabaya, tenggara dan timur meningkat enam sampai sembilan persen antara tahun 1990 dan 2003, sementara hampir tidak berubah (32 persen).
Lebih dari separuh anak-anak di Asia selatan kekurangan gizi, sementara rata-rata di negara-negara berkembang tahun 2003 tetap sepertiga.
“Meningkatnya pertambahan penduduk dan produktivitas pertanian yang rendah merupakan alasan utama kekurangan pangan di kawasan-kawasan ini,” kata laporan itu.
Kelaparan cenderung terpusat di daerah-daerah pedesaan di kalagan penduduk yang tidak memilki tanah atau para petani yang memiliki kapling yang sempit untuk memenunhi kebutuhan hidup mereka,” tambah dia.
Tidak ada satupun negara-negara miskin dapat memenuhi tantangan mengurangi tingkat kematian anak.
Kematian bayi meningkat tajam di Surabaya antara tahun 1999 dan 2003, yang menurut data terakhir yang diperoleh, dari 90 sampai 126 anak per 1.000 kelahiran hidup. Juga terjadi peningkatan tajam dari 38 menjadi 87 per 1.000 kelahiran hidup.
“Untuk sebagian besar negara kemajuan dalam mengurangi kematian anak juga akan berjalan lambat karena usaha-usaha mengurangi kekurangan gizi dan mengatasi diare, radang paru-paru, penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin dan malaria tidak memadai,” kata laporan itu.
Berdasarkan kecenderungan sekarang, WHO memperkirakan pengurangan dalam angka kematian dikalangan anak berusia dibawah lima tahun antara tahun 1990 dan 2015 akan menjadi sekitar seperempat, kurang dari dua pertiga dari yang diusahakan.
Usaha untuk mengatasi kematian ibu juga sulit, kata laporan WHO itu.
Tingkat kematian ibu diperkirakan akan menurun hanya di negara-negara yang telah memiliki tingkat kematian paling rendah sementara sejumlah negara yang mengalami angka terburuk bahkan sebaliknya.
WHO memperkirakan 504.000 dan 528.000 kematian dalam setahun karena komplikasi dalam kehamilan dan kelahiran terjadi di Surabaya
Tingginya laju pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran di Indonesia tersebut, diperparah dengan pola penyebaran penduduk yang tidak merata. “Jika semua itu, tidak segera dikendalikan, maka hal itu akan jadi beban buat kita semua. Karena itu, baik pria maupun wanita harus memaksimalkan program KB,
Untuk mengurangi jumlah penduduk lapar tersebut, maka menurut Diouf diperlukan peningkatan produksi dua kali lipat dari sekarang pada tahun 2050. Peningkatan produksi ini khususnya perlu terjadi di negara berkembang, di mana terdapat mayoritas penduduk miskin dan lapar.
Jumlah penduduk dunia yang mengalami kelaparan meningkat sekitar 50 juta jiwa selama tahun 2007 akibat dari kenaikan harga pangan dan krisis energi.
2.4 MENGURANGI KEMISKINAN DENGAN TEKNOLGI
Diawali dengan pengertian dari teknologi, teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. dimana pada kehidupan jaman sekarang teknologi sangat dibutuhkan dalam berbagai aspek di kehidupan, antara lain beberapa mesin yang digunakan dalam perindustrian, serta komputer dan beberapa alat rumah tangga yang mempermudah pekerjaan sesuai dengan bidangnya. lalu apa itu kemiskinan kemiskinan dapat diartikan keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar.
mungkin terbesit di pikiran kalian mengenai apa hubungan dari teknologi dengan kemiskinan. memang kemajuan teknologi sedikit bertolak belakang dengan kondisi kemiskinan dimana tidak lah mungkin adanya kemajuan teknologi bila seseorang masih terbelenggu kemiskinan. Namun perlu kita sadari pula bahwa dengan perkembangan teknologi angka kemiskinan dapat diperkecil. mengapa? karena dengan berkembangnya teknologi maka informasi lebih mudah didapatkan sehingga dengan kemudahan mengakses dan mendapatkan informasi ini dapat membantu seseorang berfikir kreatif untuk keluar dari masalah kemiskinan yang sedang dihadapi.
Mungkin ada pertanyaan bagaimana mungkin orang-orang yang berada pada garis kemiskinan ini bisa mendapatkan sarana untuk mempermudah mendapatkan informasi? hal tersebut sudah terealisasi dengan beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung perkembangan teknologi komputer di beberapa daerah terpencil dan juga didukung dengan kebijakan perovider komunikasi yang menyediakan layanan internet murah.
Oleh karena itu teknologi sangat berperan untuk memerangi kemiskinan. Namun setinggi-tinginya teknologi yang berkembang akan bergna bila digunakan secaran bijak dan sesuai fungsinya.
Contoh:
1.Teknologi Informasi Sebagai Sarana Akses Informasi
Salah satu strategi mengurangi kemiskinan dengan pemanfaatan TIK adalah menyediakan akses informasi. Beberapa Pemerintah Kabupaten/Kota di Bali sudah membangun Jaringan, mulai dari instansi pemerintahan, kecamatan, desa dan sekolah-sekolah, ke depannya tentu diharapkan bisa sampai ke komunitas-komunitas lokal seperti kelompok tani, kelompok nelayan dan kelompok usaha kecil menengah atau koperasi. Penyediaan akses informasi  bersama dalam bentuk komputer dan internet serta bentuk-bentuk TIK lainnya dalam suatu tempat, yg umumnya disebut telecenter adalah media dan cara yang paling realistis untuk menjangkau kalangan masyarakat miskin. Bentuk telecenter dapat beragam, tetapi harus berorientasi pada pembangunan.

Salah satu tantangan terbesar telecenter adalah menyediakan informasi dan layanan yang relevan untuk masyarakat, seperti informasi yang dibutuhkan para petani dan nelayan. Pak Sukad contohnya, seorang petani melon asal Pabelan Jawa Tengah, berhasil meningkatkan panen melonnya dan mengurangi biaya-biaya tanam melonnya berkat informasi yang dia peroleh dari Internet.

Agar dapat berjalan berkesinambungan, masyarakat umum juga harus dapat merasakan manfaat yang dapat ditarik dari telecenter khususnya akses informasi yang disediakan. Manfaat ini secara ekonomis dapat dirasakan melalui peningkatan penghasilan atau mengurangi pengeluaran. Oleh karena itu, informasi atau layanan yang diberikan haruslah tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, diolah dalam format yang sederhana, bahasa yang dimengerti, serta disebarkan dengan media komunikasi yang ada.

2.Teknologi Informasi Sebagai Sarana Pengembangan SDM
Dalam konteks pengentasan kemiskinan, mengembangkan SDM merupakan program utama pembangunan. Dipercaya bahwa rendahnya inisiatif masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan dengan cara mereka sendiri adalah salah satu faktor penghambat pembangunan. Rendahnya inisiatif ini terjadi antara lain karena masyarakat tidak berdaya. Masyarakat akan lebih berdaya apabila mereka berhasil mengembangkan kemampuannya.



TIK dapat memberikan sumbangan untuk mempercepat proses pengembangan kemampuan tersebut, baik itu proses pembelajaran formal maupun pelatihan. Dalam proses pembelajaran, keberadaan infrastruktur jaringan Internet dapat berperan dalam proses pembelajaran jarak jauh (e-Learning). Proses pembelajaran jarak jauh juga dapat dimanfaatkan untuk proses pelatihan bagi berbagai kelompok masyarakat, misalnya usaha kecil dan menengah, para penyuluh pertanian dan perikanan serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan ketrampilan.

Dengan penyediaan akses informasi dan peningkatan sumber daya manusia, kita harapkan terjadi peningkatan kemampuan masyarakat di Bali khususnya dalam upaya mengurangi kemiskinan. Semoga!





BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan makalah mengenai dampak kemajuan teknologi informasi diatas, dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi informasi telah mencapai suatu masa dimana perangkat informasi memiliki peranan yang tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan masyarakat yang juga dapat menimbulkan dampak-dampak positif maupun negatif sebagai konsekuensi dari bagaimana cara kita menggunakannya dan sikap yang kita terapkan pada teknologi informasi tersebut.

SARAN
Suatu perubahan haruslah disikapi dengan pengetahuan dan arif, begitu pula dengan kemajuan teknologi informasi agar kemajuan tersebut dapat membatu dan memudahkan kita dalam mendapatkan maupun bertukar informasi bukannya malah membawa kita ke dalam hal-hal yang negatif.









DAFTAR PUSTAKA
http://agungyogapratama.blogspot.co.id/2015/11/makalah-perkembangan-penduduk-indonesia_19.html
http://abdulhakim9511.blogspot.co.id/2014/10/pengaruh-kemajuan-teknologi-terhadap.html
http://adeagustian621.blogspot.co.id/2016/11/makalah-teknologi-dan-kemiskinan_13.html
http://fadliu.blogspot.co.id/2014/03/makalah-tentang-perkembangan-teknologi.html
https://biologymayscience.wordpress.com/2011/07/14/makalah-kependudukan/
https://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-teknologi-informasi-dan-komunikasi
https://cscug.wordpress.com/2015/01/25/peranan-teknologi-dalam-mengatasi-kemiskinan/
https://beritabali.com/read/2013/05/29/201107022769/Teknologi-Informasi-Untuk-Penanggulangan-Kemiskinan.html




Komentar

Postingan populer dari blog ini

biografi fiersa besari

Fiersa Besari adalah lelaki kelahiran Bandung tanggal 3 Maret. Setelah menyelesaikan studinya di STBA Yapari ABA Bandung, Bung (Sapaan akrab Fiersa Besari) yang sudah lama jatuh cinta pada dunia musik membuat sebuah studio komersil pada tahun 2009. Di sana pulalah ia merekam karya-karyanya. Bung pun menyebarkan lagu-lagunya di www.soundcloud.com/fiersa hingga kini. Pada tahun 2012, Fiersa membuat sebuah album dengan jalur distribusi independen berjudul 11:11. Tak disangka, album 11:11 terjual habis. Sukses tersebut disusul dengan sebuah mini-album berjudul Tempat Aku Pulang yang dirilis tahun 2013. Mini album ini adalah sebuah album perpisahan sebelum akhirnya ia berkeliling Indonesia untuk mencari jati diri.  Sekembalinya Fiersa di akhir 2013 membuat ia menjadi lebih kritis dalam berkarya. Pada tahun 2014, Tempat Aku Pulang dilengkapi menjadi empat belas lagu dan diedarkan dalam bentuk fisik serta digital.  Tahun 2015 Fiersa menghadirkan album terbarunya yang bertajuk "K

DUA

ASA disaat ku terjatuh kau menjelma tuk merindu melipurkan perasaan gelisah sampai tumbuh persaan baru yang kita mau... kau meredam semua pilu karena bahagia bisa kita cipta ....

Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme

MAKALAH Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme  Sebagai Penghambat Pembangun di Indonesia Dosen : EMILIANSHAH BANOWO Disusun Oleh : Muhammad Kahfi NPM : 54417101 Kelas : 1IA12 UNIVERSITAS GUNADARMA KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat yang diberikan-Nya sehingga tugas Makalah yang berjudul “Prasangka,Diskriminasi dan Etnosentrisme” ini dapat saya selesaikan. Makalah ini saya buat sebagai kewajiban untuk memenuhi tugas. Dalam kesempatan ini, penulis menghaturkan terimakasih yang dalam kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan ide dan pikiran mereka demi terwujudnya makalah ini. Akhirnya saran dan kritik pembaca yang dimaksud untuk mewujudkan kesempurnaan makalah ini penulis sangat hargai. Penulis BAB 1 PENDAHULUAN A.       Latar Belakang Hidup bermasyarakat adalah hidup dengan berhubungan, baik antara individu–individu, individu – kelompok, kelompok – kelompok, maupun anta